Selasa, 22 Februari 2011

CABE

Artikel untuk UP Bahasa Indonesia kali ini ini saya ingin membahas tentang CABE. Buah unik ini  akan saya jadikan sebagai bahan artikel saya, selamat membaca reader 
   
CABAI


      Cabe atau lombok adalah buat dan tumbuhan yang tergolong dalam Genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun rempah-rempah, tergantung bagaimana kita memanfaatkannya. Sebagai bumbu, cabe sangan populer di Asia Tenggara
sebagai penguat rasa atau taste makanan. Di Indonesia, tepatnya Padang, cabe dijadikan sebagai makanan pokok serta dasar dalam segela olahan makanan.

       Manfaat cabe antaralain merupakan salah satu jenis sayuran yang memilki nilai ekonomi yang tinggi. Cabe mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia. Kandungan terbesar yang terdapat di cabe adalahn antioksidannya (pada cabai hijau). Cabe juga mengandung Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan sebagai zat anti kanker. Cabe (Capsicum annum L) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker.

       Cabe termasuk dalam suku terong-terongan (Solanaceae) dan merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi. Tanaman cabai banyak mengandung vitamin A dan vitamin C serta mengandung minyak atsiri capsaicin, yang menyebabkan rasa pedas dan memberikan kehangatan panas bila digunakan untuk rempah-rempah (bumbu dapur). Cabai dapat ditanam dengan mudah sehingga bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari tanpa harus membelinya di pasar. Tanaman cabe cocok ditanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan sarang serta tidak tergenang air, pH tanah yang ideal sekitar 5 - 6. Waktu tanam yang baik untuk lahan kering adalah pada akhir musim hujan (Maret - April). Untuk memperoleh harga cabe yang tinggi, bisa juga dilakukan pada bulan Oktober dan panen pada bulan Desember, walaupun ada risiko kegagalan. Tanaman cabe diperbanyak melalui biji yang ditanam dari tanaman yang sehat serta bebas dari hama dan penyakit . Buah cabe yang telah diseleksi untuk bibit dijemur hingga kering. Kalau panasnya cukup dalam lima hari telah kering kemudian baru diambil bijinya: Untuk areal satu hektar dibutuhkan sekitar 2-3 kg buah cabe (300-500 gr biji).
     

         Cabe memiliki berbagai jenis serta manfaatnya, berikut penjelasannya :

         TM 88 dan TM 99
          Jenis cabe merah keriting hibrida yang banyak dikembangkan di pusat budidaya tanaman. Jenis ini memiliki keunggulan fisik, tahan hama dan buah cabe yang optimal. Disamping itu, jenis TM terutama 99 memiliki derajat pedas yang tinggi pada kelompok cabai sejenisnya.

          CTH 01
           Adalah cabe kriting hasil single cross dua tanaman cabe yang fleksibel ditanam di dataran rendah maupun tinggi. Selain itu tahan terhadap penyakit antraknose buah dan mudah perawatannya.

           Cakra Hijau
           Merupakan cabe rawit hijau favorit petani karena masa panen yang lebih singkat sekitar 80-85 hari. Dapat ditanam di dataran rendah maupun tinggi. Ketika muda, buah berwarna hijau gelap. Saat tua akan berubah memerah dan berukuran sekitar 3 cm dengan citarasa sangat pedas di kelompok cabe rawit.

             Cakra Putih
          Merupakan cabe rawit berfisik kuat bercabang banyak. Buah mudanya berwarna hijau kekuningan dan merah ketika tua dengan besar sekitar 3 cm. Tahan terhadap antraknose buah dan dapat ditanam di dataran rendah maupun tinggi.

             F1 Arimbi
           Cabe jenis ini adalah cabai hasil single cross dua tanaman induk penghasil cabe merah besar berdaya tahan tinggi. Tahan terhadap serangan aphids dan kekurangan Ca. Selain itu, dapat dipanen kurang lebih 85 hari setelah pindah tanam.  

     NAH!, mungkin ini saja yang saya bisa jelaskan tentang CABE. Kurag Lebihnya Mohon Maaf :)

Makasih reader yang telah membaca :D

1 komentar: